Sholat Sunnah
Sholat sunnah dapat menutupi kekurangan dari sholat fardhu. Artinya, jika pada yaumul hisab sholat fardhu kita ternyata setelah dihisab/hitung terdapat ketidaksempurnaannya, maka sholat sunnah yang kita kerjakan-lah yang akan menyempurnakannya. Maka, yuk kita rutinkan sholat-sholat sunnah rowatib, juga sholat-sholat sunnah yang lain, seperti Sholat Tahajud, Sholat Dhuha, Sholat Hajat, Sholat Istikhoroh, Sholat Tasbih, Sholat Taubat.
Sholat Tahajud.
Luur! Di dalam hadits Tirmidzi Rosulullohi shollallohu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa sholat sunnah malam ini merupakan sholat sunnah yang paling utama setelah sholat fardhu. Dan sholat Tahajud ini mempunyai beberapa keutamaan, antara lain:
- Mendapat derajat mulia
- Mendapat rohmat Alloh Ta’alaa
- Mendapat pahala seperti orang yang bershodaqoh secara diam-diam
- Dapat mencegah diri dari perbuatan dosa
- Disejukkan pandangan mata
- Akan disediakan kamar mewah di surga, dll.
Sholat Dhuha.
Sholat Dhuhaa, ialah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi hari mulai matahari naik setinggi tombak sampai dengan menjelang waktu Sholat Dhzuhur. Dan yang lebih utama dilakukan setelah 1/4 (seperempat) siang yaitu ketika anak unta sudah mulai kepanasan.
Sholat Dhuhaa ini merupakan sholat sunnah yang berfungsi melancarkan rezeki kita. Di dalam Hadits Tirmidzi, juz 1 hal 296, telah diriwayatkan dari Abi Darda' dan Abi Dzar, dari Rosulullohi Shollallohu 'Alaihi Wasallam, dari Alloh Yang Maha Barokah dan Maha Tinggi, sesungguhnya Alloh, berfirman: “Ibna aadamar-ka’ lii arba’a roka’aatin min awwalin nahaari akfika aakhirohu”, artinya: "Hai anak Adam apabila engkau mengerjakan sholat empat roka'at pada waktu pagi hari (mak: Sholat Dhuhaa, 2 roka'at salam, 2 roka'at salam), maka Aku akan mencukupi (kebutuhan) mu hingga sore". (HR. Tirmidzi, juz 1 hal 296).
Sholat Dhuhaa, ialah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi hari mulai matahari naik setinggi tombak sampai dengan menjelang waktu Sholat Dhzuhur. Dan yang lebih utama dilakukan setelah 1/4 (seperempat) siang yaitu ketika anak unta sudah mulai kepanasan.
Sholat Dhuhaa ini merupakan sholat sunnah yang berfungsi melancarkan rezeki kita. Di dalam Hadits Tirmidzi, juz 1 hal 296, telah diriwayatkan dari Abi Darda' dan Abi Dzar, dari Rosulullohi Shollallohu 'Alaihi Wasallam, dari Alloh Yang Maha Barokah dan Maha Tinggi, sesungguhnya Alloh, berfirman: “Ibna aadamar-ka’ lii arba’a roka’aatin min awwalin nahaari akfika aakhirohu”, artinya: "Hai anak Adam apabila engkau mengerjakan sholat empat roka'at pada waktu pagi hari (mak: Sholat Dhuhaa, 2 roka'at salam, 2 roka'at salam), maka Aku akan mencukupi (kebutuhan) mu hingga sore". (HR. Tirmidzi, juz 1 hal 296).
Sholat Hajat.
Sholat Hajat, ialah sholat sunnah dua roka'at yang dikerjakan karena mempunyai suatu hajat (kebutuhan, keperluan, atau keinginan yang kuat kepada Alloh atau kepada seseorang, baik urusan duniawi ataupun ukhrowi) agar apa yang menjadi kebutuhannya itu diperkenankan atau dipenuhi oleh Alloh atau oleh seseorang yang dimaksudkan.
Sholat Hajat ini boleh dikerjakan kapan saja selama tidak dalam waktu larangan untuk sholat. Boleh dikerjakan pada awal malam, tengah malam atau akhir malam, bahkan siang hari pun boleh. Sholat Hajat sebaiknya dikerjakan pada waktu 1/3 malam akhir, sebab waktu tersebut tergolong waktu yang sangat mustajab untuk berdo’a dan disaksikan langsung oleh Alloh.
Sholat Hajat ini merupakan sholat sunnah yang berfungsi sebagai alat bantu percepatan terkabulnya sesuatu yang sangat dikehendaki. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits Tirmidzi, bahwa jika kita memiliki keperluan atau kebutuhan, cita-cita tertentu, maka segera kita lakukan sholat hajat, dengan demikian akan mendekatkan diri kita pada keinginan yang kita kehendaki.
Sholat Hajat, ialah sholat sunnah dua roka'at yang dikerjakan karena mempunyai suatu hajat (kebutuhan, keperluan, atau keinginan yang kuat kepada Alloh atau kepada seseorang, baik urusan duniawi ataupun ukhrowi) agar apa yang menjadi kebutuhannya itu diperkenankan atau dipenuhi oleh Alloh atau oleh seseorang yang dimaksudkan.
Sholat Hajat ini boleh dikerjakan kapan saja selama tidak dalam waktu larangan untuk sholat. Boleh dikerjakan pada awal malam, tengah malam atau akhir malam, bahkan siang hari pun boleh. Sholat Hajat sebaiknya dikerjakan pada waktu 1/3 malam akhir, sebab waktu tersebut tergolong waktu yang sangat mustajab untuk berdo’a dan disaksikan langsung oleh Alloh.
Sholat Hajat ini merupakan sholat sunnah yang berfungsi sebagai alat bantu percepatan terkabulnya sesuatu yang sangat dikehendaki. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits Tirmidzi, bahwa jika kita memiliki keperluan atau kebutuhan, cita-cita tertentu, maka segera kita lakukan sholat hajat, dengan demikian akan mendekatkan diri kita pada keinginan yang kita kehendaki.
Sholat Istikhoroh.
Sholat Istikhoroh, ialah sholat sunnah dua roka'at untuk minta petunjuk yang baik kepada Alloh Ta’alaa apabila kita sedang dihadapkan dua pilihan atau lebih (beberapa pilihan), sementara kita ragu dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan, baik urusan besar maupun kecil. Namun, utamakanlah perkara yang lebih penting. Jadi, Sholat Istikhoroh ini tidak hanya diperuntukkan seputar jodoh saja, tapi bisa masalah tawaran pekerjaan, peluang bisnis, sekolah/kuliah, membeli sesuatu seperti rumah atau kendaraan, dll. Dengan harapan agar Alloh memberi petunjuk pilihan yang terbaik dan barokah buat kita, baik untuk agama kita ataupun kehidupan kita.
Luur! Sholat Istikhoroh ini boleh dikerjakan kapan saja selama tidak dalam waktu larangan untuk sholat. Boleh dikerjakan pada awal malam, tengah malam atau akhir malam. Sholat Istikhoroh sebaiknya dikerjakan pada waktu 1/3 malam yang terakhir, sebab waktu tersebut tergolong waktu yang sangat mustajab untuk berdo’a dan disaksikan langsung oleh Alloh.
Perhatikan sabda Nabi shollalloohu ‘alaihi wasallam dalam hadits riwayat Ad-Dailami, yang berbunyi: "Man khooba manis-takhooro walaa nadima manis-tasyaaro walaa ‘aala maniq-tashoda”, artinya: “Tidak akan rugi orang yang istikhoroh (sholat istikhoroh/minta dipilihkan Alloh dengan tepat), tidak akan menyesal orang yang bermusyawaroh, dan tidak akan melarat orang yang hidup sederhana”.
Pendek kata: Jika memang do'a dalam sholat Istikhoroh yang kita baca terkabul dan benar-benar apa yang kita kehendaki menjadi kenyataan, maka akan ada paket kesuksesan dari Alloh Ta'alaa, yaitu banyak pertolongan yang tak terduka datangnya. Dan jika gagalpun kita merasa ridho, ikhlas sebab kita yakin bahwa Alloh hendak menghindarkan kita dari sesuatu yang nantinya tidak baik dan tidak barokah buat agama dan kehidupan kita.
Sholat Istikhoroh, ialah sholat sunnah dua roka'at untuk minta petunjuk yang baik kepada Alloh Ta’alaa apabila kita sedang dihadapkan dua pilihan atau lebih (beberapa pilihan), sementara kita ragu dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan, baik urusan besar maupun kecil. Namun, utamakanlah perkara yang lebih penting. Jadi, Sholat Istikhoroh ini tidak hanya diperuntukkan seputar jodoh saja, tapi bisa masalah tawaran pekerjaan, peluang bisnis, sekolah/kuliah, membeli sesuatu seperti rumah atau kendaraan, dll. Dengan harapan agar Alloh memberi petunjuk pilihan yang terbaik dan barokah buat kita, baik untuk agama kita ataupun kehidupan kita.
Luur! Sholat Istikhoroh ini boleh dikerjakan kapan saja selama tidak dalam waktu larangan untuk sholat. Boleh dikerjakan pada awal malam, tengah malam atau akhir malam. Sholat Istikhoroh sebaiknya dikerjakan pada waktu 1/3 malam yang terakhir, sebab waktu tersebut tergolong waktu yang sangat mustajab untuk berdo’a dan disaksikan langsung oleh Alloh.
Perhatikan sabda Nabi shollalloohu ‘alaihi wasallam dalam hadits riwayat Ad-Dailami, yang berbunyi: "Man khooba manis-takhooro walaa nadima manis-tasyaaro walaa ‘aala maniq-tashoda”, artinya: “Tidak akan rugi orang yang istikhoroh (sholat istikhoroh/minta dipilihkan Alloh dengan tepat), tidak akan menyesal orang yang bermusyawaroh, dan tidak akan melarat orang yang hidup sederhana”.
Pendek kata: Jika memang do'a dalam sholat Istikhoroh yang kita baca terkabul dan benar-benar apa yang kita kehendaki menjadi kenyataan, maka akan ada paket kesuksesan dari Alloh Ta'alaa, yaitu banyak pertolongan yang tak terduka datangnya. Dan jika gagalpun kita merasa ridho, ikhlas sebab kita yakin bahwa Alloh hendak menghindarkan kita dari sesuatu yang nantinya tidak baik dan tidak barokah buat agama dan kehidupan kita.
Sholat Tasbih.
Sholat Tasbih ialah sholat sunnah 4 (empat) roka'at, yang tidak ditentukan waktunya, boleh dikerjakan malam hari (awal malam, tengah malam, akhir malam), pagi hari, ataupun siang hari ataupun sore hari. Asalkan tidak bertepatan dengan waktu terlarang, yaitu ketika matahari mulai terbit, matahari sedang di titik kulminasinya, yaitu vertikal tengah kepala/tengah hari, matahari mulai terbenam.
Luur! Sholat Tasbih ini sangat dianjurkan untuk diamalkan, jika mampu mengerjakannya boleh setiap malam sekali, jika tidak bisa setiap malam maka boleh dikerjakan sekali dalam seminggu, dan jika tidak sanggup mengerjakannya seminggu satu kali, maka boleh dikerjakan sebulan sekali atau setahun sekali, atau bahkan setidak-tidaknya sekali selama seumur hidup. Dan tidak dianjurkan menetapkannya pada malam tertentu.
Sholat Tasbih ini boleh dikerjakan di manapun Anda berada selain di atas WC dan kuburan, pokok dalam keadaan sudah berwudhu’, suci badan, pakaian dan tempat. Sangat dianjurkan mengerjakannya di dalam rumah, sebab Sholat Tasbih ini tergolong sholat sunnah.
Adapun kalimat tasbih yang dibaca, “Subhaanalloohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar(u).”
Keutamaan Sholat Tasbih:
Alloh mengampuni 10 (sepuluh) macam dosa:
1. Dosa yang awal, 2. Dosa yang akhir, 3. Dosa yang terdahulu, 4. Dosa yang baru, 5. Dosa yang tidak disengaja, 6. Dosa yang disengaja, 7. Dosa yang kecil, 8. Dosa yang besar, 9. Dosa yang samar, 10. Dosa yang terang-terangan. (HR. Abu Daud Juz 1 Hal 298).
Luur! Sesuatu yang menyebabkan do'a-do'a kita terhambat sampai kepada Alloh adalah dosa, ya kita dalam keadaan berdosa, maka Sholat Tasbih ini menjadi penting bagi kita yang menghendaki sukses yang barokah dunia dan akhirat.
Sholat Tasbih yang dilakukan di dalam masjid pada hari Jum'at diijtihadi menjelang khuthbah harus sudah selesai. Meskipun Sholat Tasbih ini mempunyai keutamaan yang besar, dan keinginan untuk mengerjakannya juga sangat besar, namun menurut sunnahnya dalam sehari - semalam cukup dikerjakan 1 X saja.
Sholat Tasbih ialah sholat sunnah 4 (empat) roka'at, yang tidak ditentukan waktunya, boleh dikerjakan malam hari (awal malam, tengah malam, akhir malam), pagi hari, ataupun siang hari ataupun sore hari. Asalkan tidak bertepatan dengan waktu terlarang, yaitu ketika matahari mulai terbit, matahari sedang di titik kulminasinya, yaitu vertikal tengah kepala/tengah hari, matahari mulai terbenam.
Luur! Sholat Tasbih ini sangat dianjurkan untuk diamalkan, jika mampu mengerjakannya boleh setiap malam sekali, jika tidak bisa setiap malam maka boleh dikerjakan sekali dalam seminggu, dan jika tidak sanggup mengerjakannya seminggu satu kali, maka boleh dikerjakan sebulan sekali atau setahun sekali, atau bahkan setidak-tidaknya sekali selama seumur hidup. Dan tidak dianjurkan menetapkannya pada malam tertentu.
Sholat Tasbih ini boleh dikerjakan di manapun Anda berada selain di atas WC dan kuburan, pokok dalam keadaan sudah berwudhu’, suci badan, pakaian dan tempat. Sangat dianjurkan mengerjakannya di dalam rumah, sebab Sholat Tasbih ini tergolong sholat sunnah.
Adapun kalimat tasbih yang dibaca, “Subhaanalloohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar(u).”
Keutamaan Sholat Tasbih:
Alloh mengampuni 10 (sepuluh) macam dosa:
1. Dosa yang awal, 2. Dosa yang akhir, 3. Dosa yang terdahulu, 4. Dosa yang baru, 5. Dosa yang tidak disengaja, 6. Dosa yang disengaja, 7. Dosa yang kecil, 8. Dosa yang besar, 9. Dosa yang samar, 10. Dosa yang terang-terangan. (HR. Abu Daud Juz 1 Hal 298).
Luur! Sesuatu yang menyebabkan do'a-do'a kita terhambat sampai kepada Alloh adalah dosa, ya kita dalam keadaan berdosa, maka Sholat Tasbih ini menjadi penting bagi kita yang menghendaki sukses yang barokah dunia dan akhirat.
Sholat Tasbih yang dilakukan di dalam masjid pada hari Jum'at diijtihadi menjelang khuthbah harus sudah selesai. Meskipun Sholat Tasbih ini mempunyai keutamaan yang besar, dan keinginan untuk mengerjakannya juga sangat besar, namun menurut sunnahnya dalam sehari - semalam cukup dikerjakan 1 X saja.
Sholat Taubat.
Sholat taubat adalah sholat sunnah dua roka’at kemudian setelah salam memperbanyak membaca Istighfar. Sholat Taubat ini berfungsi untuk menghapus dosa-dosa kita. Waktunya, boleh dikerjakan kapan saja, selain tiga waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat.
Berdasarkan sabda Rosulullohi shollallohu ‘alaihi wasallam dalam Hadits Ibnu Majah, yang diriwayatkan dari Abu Bakar rodhiyallohu ‘anhu, yang berbunyi: “Maa min rojulin yudznibu dzanban tsumma yaquumu fayatathoh-haru tsumma yushollii tsumma yastagh-firullooha illaa ghofarolloohu lahu”, artinya: “Aku mendengar Rosululloh, bersabda: “Tidak ada dari seseorang yang telah mengerjakan dosa kemudian ia berdiri terus berwudhu’ lalu sholat setelah itu ia memohon ampunan kepada Alloh kecuali Alloh mengampuninya”.
Sholat taubat adalah sholat sunnah dua roka’at kemudian setelah salam memperbanyak membaca Istighfar. Sholat Taubat ini berfungsi untuk menghapus dosa-dosa kita. Waktunya, boleh dikerjakan kapan saja, selain tiga waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat.
Berdasarkan sabda Rosulullohi shollallohu ‘alaihi wasallam dalam Hadits Ibnu Majah, yang diriwayatkan dari Abu Bakar rodhiyallohu ‘anhu, yang berbunyi: “Maa min rojulin yudznibu dzanban tsumma yaquumu fayatathoh-haru tsumma yushollii tsumma yastagh-firullooha illaa ghofarolloohu lahu”, artinya: “Aku mendengar Rosululloh, bersabda: “Tidak ada dari seseorang yang telah mengerjakan dosa kemudian ia berdiri terus berwudhu’ lalu sholat setelah itu ia memohon ampunan kepada Alloh kecuali Alloh mengampuninya”.
Luur! Masih ada beberapa sholat
sunnah lainnya yang dianjurkan untuk kita kerjakan pada waktunya, seperti
Sholat Hifdhzi, berfungsi untuk menajamkan ingatan, Sholat Istisqo’, berfungsi
untuk minta diturunkan hujan, Sholat Gerhana, baik gerhana matahari maupun
bulan, Sholat Khouf, dikerjakan pada saat dalam peperangan, Sholat Ghoib, yaitu
mensholati jenazah yang sudah dimakamkan.
Luur! Jika kita ingin membuka pintu
rezeki, maka hal utama yang harus kita lakukan adalah menegakkan tiang agama,
yaitu dengan cara menetepi atau melaksanakan sholat fardhu tepat waktu dan
berupaya untuk selalu sholat berjama’ah, syukur-syukur di masjid serta
menyempurnakannya dengan mengejakan secara rutin sholat-sholat sunnah.
Comments